0 awal terbentuknya Noah Peterpan

Woensdag 17 Julie 2013

Awal terbentuk

Personil Peterpan saat masih lengkap (sebelum Indra dan Andika keluar)

Pada tahun 1997, Andika (kibor) membentuk band Topi dengan mengajak adik kelasnya di SMU 2 Bandung, Uki (gitar), Afrian (gitar),serta teman mainnya, Abel (bas) dan Ari (drum). Uki pun mengajak teman SMP-nya Ariel yang mengisi posisi vokal. Dengan formasi seperti itulah, mereka mulai manggung dan memainkan musik beraliran Brits alternatif. Kemudian Ari mengundurkan diri dan Topi pun bubar tanpa sebab yang pasti.
Andika mengumpulkan kembali personel Topi pada tahun 2000. Namun kali ini, posisi drum dipegang oleh Reza. Untuk memberi warna musik yang lebih dewasa dan lebih kaya melodi, maka diajaklah Lukman, teman kakak Indra, yang akhirnya jadi gitaris utama (lead guitar). Setelah terbentuk dengan formasi enam orang, mereka pun mengambil nama Peterpan. Tanggal 1 September 2000 secara resmi Peterpan terbentuk.
Perjalanan profesional Peterpan dimulai tahun 2001 dengan merambah dari kafe ke kafe di Bandung. Mereka bermain di kafe O'Hara dan Sapu Lidi dengan membawakan lagu-lagu top 40, serta rock alternatif seperti Nirvana, Pearl Jam, Coldplay, U2, Creed, dll. Saat di katfe Sapu Lidi-lah potensi mereka terlihat oleh Noey, basis Java Jive yang sedang mencari band untuk mengisi album kompilasi. Dari lagu yang dikirim untuk demo, "Sahabat", "Mimpi Yang Sempurna", dan "Taman Langit", terpilih lagu "Mimpi Yang Sempurna" untuk dimasukan ke album kompilasi Kisah 2002 Malam yang dirilis Juli 2002. Tak disangka lagu tersebut menjadi jagoan album ini dan mendongkrak penjualan sampai di atas 150.000 kopi.

Taman Langit

Perusahaan rekaman Musica Studios pun tak melewatkan potensi Peterpan. Musica mempercepat pengajuan kontrak untuk debut album pertama Peterpan. Akhirnya debut album Peterpan bertajuk Taman Langit dirilis bulan Juni 2003. Tak disangka, album itu mampu terjual di atas angka 650.000 kopi. Atas prestasi tersebut, mereka menerima Multi Platinum untuk album Taman Langit.[1] Lagu andalan album ini Taman Langit adalah "Sahabat", "Aku dan Bintang", "Semua Tentang Kita", "Topeng" dan "Yang Terdalam". Tak hanya jumlah penjualan, Peterpan juga sukses mencetak rekor konser maraton di enam provinsi dalam tempo 24 jam pada tanggal 18 Juli 2004. Konser bertajuk "LA Lights Peterpan 24 Jam Breaking Record" itu dimulai di Medan, Sumatera Utara sekitar pukul 07.55 sampai 08.40 WIB. Dari sana, mereka lalu melanjutkan di Padang, Sumatera Barat sekitar pukul 10.45 hingga 11.30 WIB. Pada jam 12.55 hingga 13.40 WIB, Peterpan konser di Pekanbaru, Riau, terus Lampung pada jam 16.25 sampai 17.10 WIB. Ariel lantas membuka konser di Semarang, Jawa Tengah, sekitar pukul 19.45 dan berakhir pada 20.30 WIB. Konser Peterpan ditutup di Surabaya sekitar pukul 22.15 sampai 23.00 WIB. Atas prestasinya ini, mereka berhak dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).[2]

Bintang di Surga

Pada Agustus 2004, Peterpan merilis album ke-2 bertajuk Bintang di Surga. Album itu telah terjual 350.000 kopi dalam waktu 2 minggu setelah rilis dan pada awal Januari 2005 telah mencapai 2,7 juta kopi.[3] Pada Februari 2005, penjualan album ini mencapai 2 juta kopi.[4] Dan menurut catatan, album ini mampu terjual sebanyak 3 juta kopi.[5] Lagu andalan album ini Bintang di Surga adalah "Ada Apa Denganmu", "Mungkin Nanti", "Kukatakan Dengan Indah", "Bintang di Surga", "Di Atas Normal", dan "Khayalan Tingkat Tinggi".

OST Alexandria

Alexandria adalah film Indonesia yang diproduksi pada tahun 2005 dan dibintangi oleh Marcel Chandrawinata, Julie Estelle, Kinaryosih, dan Fachri Albar. Pada Agustus 2005, Peterpan merilis album ke-3 bertajuk OST Alexandria untuk film ini. Lagu andalan album ini adalah "Tak Bisakah" dan "Langit Tak Mendengar". Lagu "Tak Bisakah" sempat menuai kontroversi karena dijiplak oleh musisi India untuk film Woh Lamhe Woh Lamhe dengan judul lagu "Kya Mujhe Pyaar". Penjualan album ini mencapai 1 juta kopi.[rujukan?]
Pada awal tahun 2005, Peterpan meraih penghargaan sebagai artis favorit Indonesia di MTV Asia Aid di Bangkok.[6][7] Dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2005, Peterpan menempati urutan teratas nominasi dengan memperoleh 11 nominasi. Empat di antaranya dicetak lewat lagu "Ada Apa Denganmu".[8] Dari 11 nominasi itu, Peterpan mendapat 7 penghargaan, antara lain untuk "band terbaik", "album terbaik", "grafis desain album terbaik" dan "karya produksi terbaik", karena album Bintang di Surga.[9] Pada ajang SCTV Music Awards 2005, Peterpan mendapat penghargaan di kategori "Album Pop Group Ngetop"' dan "Lagu Paling Ngetop".
Pada tahun 2005, Peterpan kembali merilis 2 album yaitu : VCD Untuk Sahabat Peterpan yang berisi Orginal VCD Karaoke termasuk video klip serta dokumentasi saat mereka melakukan pemecahan rekor konser selama 24 jam di 6 kota.[10],dan album jalur suara film Alexandria.[11]

Perpecahan dan Hari Yang Cerah

Pada tanggal 4 November 2006, Andika dan Indra, resmi keluar dari anggota band. Kedua mantan personel ini pada akhirnya membentuk kelompok lainnya yang diberi nama The Titans. Dengan keluarnya Andika dan Indra, posisi mereka ditempati oleh dua pemusik tambahan, yaitu Lucky pada bass dan David pada kibor.
Pada Mei 2007, Peterpan merilis album keempat mereka yaitu Hari yang Cerah. Acara launching album ini juga dibuat lain karena dilakukan di dua negara yaitu di RUUMS, Kuala Lumpur, pada 25 Mei 2007 dan di Monumen Pahlawan Gasibu, Bandung. Acara ini disiarkan langsung di 6 stasiun televisi.[12] Album ini diklaim sebagai album terakhir mereka dengan nama "Peterpan". Ariel mengklaim bahwa pada akhirnya mereka akan melepaskan nama Peterpan dan menggunakan nama lainnya.[13]
Pada bulan September 2007, mereka mengikuti acara "Song Festival" di Korea Selatan.[14]

Sebuah Nama Sebuah Cerita

Pada 2008, Peterpan merilis album kompilasi bertajuk Sebuah Nama Sebuah Cerita. Album ini adalah karya terakhir Peterpan sebagai ancang-ancang untuk ganti nama band pada tahun berikutnya. Lagu andalan album ini adalah "Walau Habis Terang", "Kisah Cintaku", "Menunggumu (Feat Chrisye)", "Menunggu Pagi", dan "Tak Ada yang Abadi".
Pada Awal 2009, Lucky keluar dari Band karena Lucky dianggap belum cocok mengisi posisi bass. Setelah Lucky keluar dan bergabung dengan Domino, posisi bass diisi oleh Ihsan Nurrachman.

Suara Lainnya

Pada tahun 2012, album Suara Lainnya dirilis dengan menggunakan nama masing-masing personel yaitu "Ariel, Uki, Lukman, Reza, David". Album ini merupakan album berisi versi instrumental lagu-lagu Peterpan ditambah dengan lagu "Dara", sebuah singel oleh Ariel. Selain itu, pada album ini, vokal pada lagu "Cobalah Mengerti" diisi oleh Momo Geisha. Album ini merupakan album pertama yang dirilis dengan tidak menggunakan nama Peterpan setelah kontrak penggunaan namanya resmi berakhir pada tahun 2009.Mereka adalah band satu-satunya yang mampu membuat album tanpa kehadiran sang vocalis di publik walaupun di balik itu semua sang vocalis banyak berkontribusi.

Penggantian nama Noah

Pada 2 Agustus 2012, band ini mengumumkan nama baru mereka, yaitu Noah. Noah sendiri berarti membuat nyaman, memberi ketenangan, dan panjang umur. Tidak hanya nama bandnya berganti, nama sebutan penggemar mereka juga berganti nama dengan menghilangkan embel-embel Peterpan.[15] Pada bulan yang sama, menggunakan nama baru, band ini merilis singel "Separuh Aku".
Pada September 2012, Noah merilis album studio bertajuk Seperti Seharusnya. Lagu andalan album ini adalah "Separuh Aku" dan "Hidup Untukmu Mati Tanpamu". Penjualan album baru ini dilakukan melalui gerai KFC dan sudah terjual hingga 200 ribu keping selama tiga hari pertama penjualannya.[16]
Pada 15-16 September 2012, Noah melakukan konser di Melbourne, Hong Kong, Kuala Lumpur, Singapura, dan berakhir di Jakarta.[17] Setelah CD original album Seperti Seharusnya terjual 1 juta kopi dalam waktu 5 bulan setelah perilisan, Noah mendapatkan penghargaan berupa plakat Multiplatinum dari Musica Studios dan Swara Sangkar Emas.[18] Lagu "Separuh Aku" merupakan soundtrack sebuah sinetron berjudul Separuh Aku. Lagu "Hidup Untukmu Mati Tanpamu" (H.U.M.T) merupakan soundtrack sebuah sinetron berjudul Yang Muda Yang Bercinta.

Kontroversi

Kerusuhan di konser

Sama seperti grup band tenar lain di Indonesia, konser Noah pun tak lepas dari masalah. Pada tahun 2006, saat konser di stadion Harapan Bangsa Lhongraya Kota Banda Aceh tanggal 22 Februari 2006, sedikitnya 30 orang penonton pingsan, terbanyak diantaranya adalah remaja putri. Tak hanya itu, konser ini pun dinilai melanggar undang-undang Syariat Islam yang telah diberlakukan secara kaffah (menyeluruh) di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) karena bercampurnya penonton pria dan wanita di dalam lapangan pertunjukan.[19]
Akibat kerusuhan saat konser bukan hanya menimpa penonton, tapi juga anggota band yang tampil. Hal ini terjadi saat peterpan konser di Stadion Bima Cirebon, 11 April 2006. Hujan batu dilemparkan para penonton tak berkarcis di luar Stadion, akibatnya tak hanya belasan penonton dilarikan ke berbagai rumah sakit akibat lemparan batu, tapi juga sang vokalis, Ariel, yang tak luput dari hujan batu tersebut. Ariel terkena lemparan di bagian dada sehingga langsung diamankan ke luar Stadion. Akibat peristiwa itu konser menjadi terhenti di saat peterpan membawakan lagu kelimanya "Mungkin Nanti" sekitar pukul 20.30 WIB.[20]

Album lainnya

Single Lagu

Single Lainnya

  • Usia 17 (Feat. Nuri Shaedan) (Peterpan)
Dara (Ariel)

Tahun 2002

  • Rookie of the Year 2002 - Majalah Hai

Tahun 2004

  • Grup Pendatang Baru TerNgetop - SCTV Music Award
  • Rekor MURI – Konser Maraton 6 Kota 24 Jam - 18 Juli 2004

Tahun 2005

  • Best Favorite Artis Indonesia - MTV Asia Award - Februari 2005
  • Album Pop Group Ngetop - SCTV Music Award - Mei 2005
  • Lagu Paling Ngetop - SCTV Music Award - Mei 2005
  • Band Paling Ngetop - SCTV Award - Agustus 2005
  • Penjualan Album Terbaik Sepanjang Tahun - MTV Music Award – September 2005
  • Grafis desain album terbaik Bintang di Surga - AMI Awards 2005 - November 2005

Tahun 2006

  • Best Favorite Artis Indonesia - MTV Asia Award - April 2006
  • Album Pop Group Ngetop - SCTV Music Award - Mei 2006
  • Video of The Year: Bintang di Surga - MTV Indonesia Award

Tahun 2007

  • Best Contribution Award - Asia Song Festival, Korea

Tahun 2009

  • Video Klip TerDahsyat "Walau Habis Terang" - Dahsyatnya Award - April 2009
  • Band TerDahsyat - Dahsyatnya Award - April 2009
  • Lagu Terbaik versi majalah Rolling Stone dengan lagu "Kukatakan Dengan Indah"
  • Band Terfavorit - Indonesia Kids Choice Awards
  • Peterpan "Most Inspiring Artist" - MTV Indonesia 25 November 2009

Tahun 2010

  • Ariel Penyanyi Terbaik versi Rolling Stone - Desember 2010

Tahun 2011

  • Ariel "The Talk Of The Nation" versi Rolling Stone

Tahun 2012

  • Rekor MURI – Konser 5 Negara 24 Jam (Noah Born to Make History) - 16 September 2012
  • Video Klip Paling Inbox SCTV - Inbox Awards 2012: Dara Ariel - 28 September 2012
  • Ariel Sexiest Male Celebrity 2012 - 24 Oktober 2012
  • Band Of The Year - Yahoo! OMG Awards 2012 - 25 November 2012
  • Grup Band Paling Ngetop - SCTV Awards 2012 - 30 November 2012
  • Star Of The Year versi Tabloid Bintang - 29 Desember 2012

Tahun 2013

  • 100% Band Ajib - 100% Ampuh Awards - 16 Januari 2013
  • 100% Membahana, "Separuh Aku" - 100% Ampuh Awards - 16 Januari 2013
  • Band TerDahsyat - Dahsyatnya Awards - 21 Januari 2013
  • Penampilan Paling di Tunggu "NOAH" - Infotaiment Awards - 1 Februari 2013
  • Peristiwa Hiburan Paling Fenomenal "KONSER 5 NEGARA Noah Born to Make History" - Infotaiment Awards - 1 Februari 2013
  • Selebriti Pria Paling Memikat: Nazril Irham, (Ariel "NOAH") - Infotaiment Awards - 1 Februari 2013
  • Penjualan Album "Seperti Seharusnya" 1 Juta Copy meraih Multi Platinum Awards - 19 Februari 2013
  • Grup Band Paling Ngetop - SCTV Music Awards 2013 - 29 April 2013
  • Vokalis Band Paling Ngetop, (Ariel "NOAH") - SCTV Music Awards 2013 - 29 April 2013
  • Pemain Keyboard Paling Ngetop, (David "NOAH") - SCTV Music Awards 2013 - 29 April 2013
  • Band Favorit - Nickelodeon Indonesia Kids' Choice Awards - 14 Juni 201
Read more

0 trik Internet Gratis Tri/There Juli 2013

Update trik Internet Gratis Three AON Juli 2013

SETTING KONFIGURASI HP :
APN : 3gprs
Proxy : 202.222.1.2
Port : 80


SETTING OPMIN HANDLER:
Proxy Server : internet.three.co.id
Proxy Type : http
HTTP dan Socket : Standar
Remove Port : Centang
Read more

2 sejarah berdirinya marjinal

Saterdag 15 Junie 2013

Punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik.

Gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan segera merambah Amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi. Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun terkadang kasar, beat yang cepat dan menghentak.

Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka. Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal.

Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker.

Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves. Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.

[Image: MARJINAL.jpg&t=1]
[Image: MARJINAL.jpg]

sedikit cerita dari Marjinal
MARJINAL adalah sebuah group musik band dari sekian banyak gruop band indie di indonesia yang beraliran punk. Marjinal yang terinspirasikan atau ter-influncekan oleh Sex Pistols, Bob Marley, Leo Kristi, Toy Dolls, Bad Religion , The Crass, Benyamin S, dan Ramones memulai awal karirnya pada tahun 1997 ketika itu masih menggunakan nama AA (Anti ABRI ) dan AM (Anti Military ) dalam komunitas underground.

Band punk yang berformasikan awal (1997) Romi Jahat (vocal), Mike (gittar ), Bob (bass), Steven (drum), terbentuk atas latar belakang kesamaan dalam menyikapi belantika hidup satu sama lainnya. Mereka berusaha menyampaikan suatu pesan akan suatu penolakan maupun penerimaan dan harapan setelah apa yang dirasa , dilihat , di raba , dan di dengar dalam kehidupan sehari-hari.

Memasuki tahun 2001 band punk ini mulai menanggalkan nama AA dan AM, mereka resmi menggunakan nama baru yaitu Marjinal. Nama baru di dapat ketika Mike, sang vokalis terinspirasi oleh nama pejuang buruh perempuan “Marsinah..Marsinah..MArjinaL” asal Surabaya yang sangat berani dalam meperjuangkan haknya sebagai kaum buruh. Namun sayang belum sampai pada saatnya, marsinah wafat dalam tugas suci yang mulia akibat penyiksaan yang dilakukan oleh aparat berseragam loreng sebagai anjing-anjing peliharaan sang kapitalis. Tidak hanya itu Marsinah pun menginspirasikan Marjinal dalam meriliskan album ke-3 dengan judul album ”Marsinah” bercoverkan wajah marsinah dengan format hitam putih. Luar biasa, Judul lagu ”Marsinah” yang sama dengan judul albumnya, sangat familiar sekali karena banyak kalangan anak muda menyanyikan lagu ”Marsinah” di tongkrongan, studio musik, bahkan dalam sebuah pagelaran musik.

Di tahun 2005 Marjinal kembali menelorkan album ke-4 dengan tema sang ”Predator” yang terdiri kaset 1 & 2. Proses penggarapan album ke-4 ini sudah megalami kemajuan karena di dukung dengan alat yang mumpuni, sangat berbeda jauh sekali jika bandingkan album sebelumnya, baik di lihat dari design cover maupun hasil rekaman kaset.

Selama kiprahnya di industri musik indie, Marjinal sudah mengalami beberapa kali gonta-ganti atau bongkar pasang personil, dan sampai saat sekarang ini marjinal masih di perkuat oleh Romi Jahat (vocal), Mike ( gitar), bob (bass), Proph (drum) yang kini untuk terus berjalan bersama agar tetap hidup berusaha menyampaikan pesan sebuah amanat penderitaan rakyat yang dituangkan dalam bentuk media musik. (Metal yeahh)



Read more

0 Sejarah Gugat

Donderdag 30 Mei 2013

Sejarah Band Gugat

Dari bulan Juli 2000 s/d akhir tahun 2002 GUGAT mengikuti parade-parade band dan membawakan lagu-lagu Sepultura, awal tahun 2003 GUGAT mencoba membuat lagu sendiri dengan konsep musik Trash Metal dan menghasilkan satu lagu berjudul Mati Rasa yang direkam di Studio Bintang 41, demo tsb sempat diputar di Radio GMR.
Ditengah kesibukan menggarap lagu lainnya, Jafar (Gitar) mengundurkan diri. Walau dengan satu gitar, GUGAT terus mengisi acara pentas musik di wilayah Cimahi.
Formasi ini bertahan hingga mengeluarkan satu single berjudul “Mati Rasa” yang tergabung dalam kompilasi Blasting Violent (Metal Head Productions). Namun setelah itu Black (Dram), Dronk (Bass) mengundurkan diri dan GUGAT pun sempat vakum. Ditengah kevakuman tsb, pada bulan Maret 2003 Oce (Gitar) bergabung menjadi Additional Gitar DINNING OUT.
GUGAT terbentuk pada bulan Juli 2000 di Cimahi, dengan formasi awal :
- Andy (Vokal)
- Oce (Gitar)
- Jafar (Gitar)
- Dronk (Bass)
- Black (Dram)
Line-up GUGAT Bulan Agustus 2004 :
- Andy (Vokal)
- Oce (Gitar)
- Budi (Bass)
- Iman Dinning Out (Drum)
Formasi ini tidak bertahan lama, Andy dan Budi pun mengundurkan diri. Awal tahun 2005 posisi Budi (Bass) diganti oleh Bayu sementara Andy (vokal) diganti oleh Diki dan Achie (Dinning Out). hingga sekarang line-up GUGAT adalah :
- Achie (Female Vocal)
- Dicky (Male Vocal)
- Oce (Guitar)
- Bayu (Bass)
- Iman (Drum)
Dan dengan formasi ini, GUGAT menggarap 6 materi lagu yang direkam secara Live (Semi Track) di Studio Bintang 41. Komposisi musik GUGAT banyak terpengaruh oleh Band seperti Pantera, Chimaira, Throwdown, Lamb of God, Machine Head, dll.
Untuk lirik GUGAT bercerita tentang seputar kehidupan sisi gelap manusia, semua disajikan dalam balutan teriakan, typical scream dengan beat-beat yang variatif.
Read more